Intel Sedang Cari Teknologi Pengganti CMOS

Sejumlah perusahaan, termasuk Intel, sedang mencoba mendesain pengganti yang pantas bagi CMOS (charge-based complementary metal-oxide-semiconductors). Teknologi CMOS, yang dipatenkan oleh Frank Wanlass pada tahun 1967, saat ini digunakan di mikroprosesor, mikrocontroller, RAM statis dan sirkuit logik digital lainnya.

“Ada prediksi bahwa transistor CMOS akan menciut, sebuah titik yang akan dicapai di mana efek mekanis kuantum akan membuatnya tidak berguna atau disipasi dayanya menjadi terbatas,” begitu pernyataan Intel. “(Perusahaan) aktif terlibat dalam International Planning Working Group for Nanoelectronics (IPWGN), yang mengumpulkan dan mempublikasikan data untuk mendorong dan meningkatkan kerjasama penelitian antar-regional dalam bidang nanoelectronics. Beberapa topik riset mencakup non-Boolean logic devices, metrologi dan karakterisasi, modeling dan simulasi, dan environmentally benign manufacturing.”


Kendati telah melaporkan “banyak kemajuan,” IPWGN belum juga menemukan “jalur jelas” di luar scaled CMOS. Namun IPGWN dapat mengidentifikasi kolaborasi antar-regional yang dapat mengantarkan jalur baru bagi hukum Moore. Menurut Intel, jalur seperti itu akan memastikan manfaat dari “semakin banyak kemampuan komputasi pada biaya per fungsi yang lebih rendah.”

Hukum Moore, yang diformulasikan oleh salah satu pendiri Intel Gordon Moore pada tahun 1965, menyatakan bahwa jumlah transistor pada sebuah chip akan melipatganda setiap dua tahun. “Masa depan elektronik terintegrasi adalah masa depan elektronik itu sendiri. Keuntungan dari integrasi akan mengantarkan pengembangan elektronik, mendorong ilmu ini ke dalam banyak area baru,” tulis Moore pada tahun 1965.
(kompas)

Baca Juga Artikel Ini



0 komentar:

Posting Komentar

DEN MAS YOGA © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute