PENYAKIT MENULAR SEKSUAL SIFILIS

Penyakit Sifilis merupakan salah satu jenis Penyakit Menular Seksual (PMS). Penyakit Menular Seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal.

PMS menyebabkan infeksi alat reproduksi yang harus dianggap serius. Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan dan kematian. Buat kamu remaja perempuan perlu disadari bahwa resiko untuk terkena PMS lebih besar daripada laki-laki sebab alat reproduksimu lebih rentan. Dan seringkali berakibat lebih parah karena gejala awal tidak segera dikenali, sedangkan penyakit melanjut ke tahap lebih parah.



Cara Penularan Sifilis:
Disebabkan oleh Treponema pallidium, yaitu sebuah spirochete (bakteri yang berbentuk spiral). Terjadi di seluruh dunia, terutama menyerang dewasa muda usia 20-35 tahun. lebih lazim terjadi di dacrah perkotaan. Baru-baru ini ada kenaikan jumlah kasus di beberapa negara industri yang dihubungkan dengan penggunaan narkoba dan pelacuran. Penularan terjadi melalui kontak langsung antara luka (yang bernanah atau yang membengkak) di kulit dengan selaput lendir atau dengan cairan tubuh (air mani, darah, cairan vagina) selama sanggama. Penularan bisa terjadi melalui tranfusi darah bila donor berada dalam tahap awal infeksi tersebut. Infeksi bisa ditularkan dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayinya yang belum lahir. Hal ini merupakan penyebab penting terjadinya kelahiran bayi yang meninggal di daerah daerah endermis.

Gejala sifilis
Tahap I (Sifilis Primer?)
•Terjadi 9 – 90 hari setelah terinfeksi
Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim.

Tahap II (Sifilis Sekunder)
•Terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama.
•Gejala berupa kelainan kulit bercak kemerahan tidak gatal terutama di telapak tangan dan kaki.
•Ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
•Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin dan anus

Tahap III (Sifilis Laten)
•Tidak ada keluhan ataupun gejala, namun infeksi berlanjut menyerang alat-alat atau organ tubuh lainnya.
•Keadaan ini hanya dapat diketahui lewat pemeriksaan darah khusus sifilis.

Tahap IV (Sifilis Tersier)
•Timbul 5 – 30 tahun setelah tahap sekunder. Terdapat kerusakan alat-alat tubuh penting yang menetap pada otak, pembuluh darah dan jantung, serabut saraf dan sumsum tulang belakang.


Cara Mencegah

* Bagi kamu yang belum menikah, cara yang paling ampuh adalah tidak melakukan hubungan seksual
* Saling setia bagi pasangan yang sudah menikah
* Hindari hubungan seks yang tidak aman atau beresiko
* Selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan PMS
* Selalu menjaga kebersihan alat kelamin.

Setelah mengetahui segala hal tentang PMS, lebih baik kamu mulai berpikir lagi untuk melakukan seks yang tidak sehat dan tidak bersih. Atau berpikirlah ratusan ribu kali lagi untuk main-main dengan alat kelaminmu...

http://www.nurularifin.com/info/PENYAKIT-MENULAR-SEKSUAL-SIFILIS.php

Baca Juga Artikel Ini



0 komentar:

Posting Komentar

DEN MAS YOGA © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute